Pengaruh
Sikap dan Prilaku
Sikap adalah perasaan, pikiran,
dan kecenderungan seseorang yang kurang lebih bersifat permanen mengenal
aspek-aspek tertentu dalam lingkungannya.
Bimo
Walgito (2001) mengatakan bahwa sikap adalah organisasi pendapat,
keyakinan seseorang mengenai objek atau situasi yang relatif ajeg, yang
disertai adanya perasaan tertentu, dan memberikan dasar pada orang tersebut
untuk membuat respons atau berpenilaku dalam cara tertentu yang dipilihnya.
Meski
ada begitu banyak pengertian sikap,
yang pasti, dalam berbagai ulasan tentang sikap selalu ditemui beberapa
konstruksi yang relatif tetap, berkaitan dengan jenis, dimensi, dan hierarki
sikap. Umumnya, ada tiga jenis sikap manusia:
- Kognitif, yang berkaitan dengan apa yang dipelajari, tentang apa yang diketahui tentang suatu objek;
- Afektif, atau sering disebut faktor emosional, yang berkaitan dengan perasaan (bagaimana perasaan tentang objek);
- Psikomotorik atau konatif, yakni perilaku (behavioral) yang terlihat melalui predisposisi suatu tindakan.
Perilaku
adalah respon individu atau kelompok terhadap lingkungan. Dalam fisiologi,perilaku manusia
merupakan bagian penting dari perubahan fisik yang menitikberatkan padasifat
dan karakteristik yang khas dari organ-organ atau sel-sel yang ada dalam tubuh.
Dalamkacamata ilmu sosial, perilaku atau perbuatan manusia merupakan
manifestasi terhadap pola-pola hubungan,
dinamika, perubahan dan interaksi yang menitikberatkan pada masyarakat dan kelompok sosial sebagai satu kesatuan, serta
melihat individu sebagai bagian darikelompok
masyarakat (keluarga, kelompok sosial, kerabat, klien, suku, ras, bangsa).
Diantara dua kelompok ilmu pengetahuan ini berdiri psikologi, yang membidangi individudengan segala bentuk aktivitasnya,
perbuatan, perilaku dan kerja selama hidupnya. Kerangkaanalisis fisiologi memberikan penjelasan mengenai macam-macam tingkah
laku lahiriah,yang sifatnya jasmani. Sedangkan
manusia merupakan satu totalitas jasmani-rohani. Psikologi
mempelajari bentuk tingkah laku (perbuatan, aktivitas) Individu dalam relasinya dengan
lingkungannya.
Adanya
pengaruh antara sikap (attitude) dan tingkah laku (behavior) didukung oleh
pengertian sikap yang mengatakan bahwa sikap merupakan kecenderungan untuk
bertindak.Tetapi beberapa penelitian yang mencoba menghubungkan antara sikap
dan tingkah laku menunjukkan hasil yang agak berbeda, yaitu menunjukkan hubungan
yang kecil saja atau bahkan hubungan yang negatif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar