Kamis, 11 Oktober 2012

PERDAGANGAN BEBAS




ILMU BUDAYA DASAR
PERDAGANGAN BEBAS








Nama : Della Saputri
Kelas : 1EA04
NPM : 11212814


Perdagangan Bebas

Ø  Perdagangan bebas artinya tidak adanya campur tangan dari pemerintah yang menghambat kegiatan perdagangan baik yang dilakukan oleh antar individu maupun antar perusahaan-perusahaan yang ada di dalam negara-negara. Dengan adanya sistem perdagangan bebas ini maka perdagangan antar negara tidak lagi disulitkan oleh urusan birokrasi. Dibentuknya perdagangan bebas ialah untuk meningkatkan kerjasama di bidang ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan negara. Dengan adanya perdagangan bebas diharapkan negara-negara dapat dengan mudah melakukan kegiatan ekonominya. Ide membentuk perdagangan bebas ini ialah karena seringnya perdagangan internasional terhambat oleh masalah pajak, berbagai biaya tambahan, dan masih banyak hambatan-hambatan lainnya.
Ø  Manfaat dari perdagangan bebas yang dapat dilihat secara langsung ialah keberagaman barang-barang yang tersedia. Dengan adanya barang-barang yang beragam diharapkan rakyat akan sejahtera karena akan mempunyai banyak pilihan produk-produk terbaik yang mereka butuhkan. John Stuart Mill berpendapat bahwa perdagangan bebas memperbesar dan memperluas cakupan pasar, dan karena itu produktivitas pun meningkat. Dengan meningkatnya produktivitas, meningkat pula standar hidup warga sebuah negara. Namun diantara manfaat-manfaat tersebut, kehadiran pasar bebas justru menyulitkan bagi beberapa negara terutama negara-negara berkembang. Negara-negara berkembang biasanya sulit bersaing untuk menghasilkan produk-produk yang berkualitas dengan negara-negara yang lebih maju. Selain itu negara-negara berkembang juga kesulitan dalam masalah persaingan harga. Padahal perdagangan bebas harusnya dapat meningkatkan daya saing tiap-tiap negara. Hal ini terlihat seperti tidak adanya kesiapan dari negara-negara berkembang dalam rangka menghadapi tren pasar bebas. Oleh karena hal tersebut penulis merasa tertarik untuk meneliti mengapa perdagangan bebas terlihat seperti tidak mencapai tujuannya dan mengapa beberapa negara terutama negara berkembang seperti disulitkan dengan adanya perdagangan bebas ini.
Konsep perdagangan bebas tidak selalu baik. Dalam sistem perdagangan bebas, negara yang memiliki modal yang kuat dan memiliki kekuatan politik yang besarlah yang dapat menang dalam persaingan di zona perdagangan bebas tersebut. Bisa saja kita katakan bahwa perdagangan bebas belum mencapai tujuannya. perdagangan bebas hanya memberikan keuntungan bagi salah satu pihak saja sementara pihak-pihak lainnya mendapatkan kerugian
Ø  Kritik dan Saran :
Ø  Menurut saya, perdagangan bebas sebenanya tidak dapat menimbulkan kesejahteraan di antara negara-negara melainkan menimbulkan kesulitan bahkan keterpurukan. Apalagi untuk negara-negara berkembang. Dengan adanya perdagangan bebas, negara-negara yang maju akan dapat mengeksploitasi negara-negara berkembang dengan lebih mudah. Negara-negara maju juga dapat merusak industri lokal negara berkembang, dan juga membatasi standar kerja dan standar sosial. Tentu saja ini merupakan kerugian besar bagi negara berkembang.Negara-negara maju sudah pasti dapat menghasilkan produk-produk dengan kualitas yang baik yang tidak dapat diproduksi oleh negara-negara berkembang .  apalagi sekarang kebanyakan masyarakat yang lebih memilih produk buatan luar negeri ketimbang produk hasil dari negaranya sendiri. Ini sangat merugikan dan dapat menyebabkan pengusaha-pengusaha lokal mengalami kesulitan jika tidak pandai-pandai bersaing dalam zona perdagangan bebas tersebut. Lihat saja pada saat sekarang ini kita akan dapat dengan mudah menemukan barang-barang bertuliskan “Made in China”, di pusat perbelanjaan, pasar, atau di rumah kita masing-masing.
Sistem perdagangan bebas juga merugikan bagi industri-industri kecil. ketidakmampuan dalam bersaing dengan industri-industri yang lebih besar yang dapat menghasilkan produk dengan kualitas terjamin dan harga yang terjangkau. Pasar tentu akan lebih memilih produk yang terbaik dengan harga yang relatif murah. Jika industri-industri kecil tidak mampu bersaing di arena perdagangan bebas maka dapat dipastikan industri-industri tersebut akan tersingkir dan mengalami kepailitan. Hal ini bisa saja menimbulkan masalah lain lagi seperti pengangguran. Dapat disimpulkan bahwa perdagangan bebas tidaklah membawa kesejahteraan terutama bagi negara berkembang. Maka tidak salah jika kita mengatakan bahwa sistem perdagangan bebas sampai hari ini belum mencapai tujuannya.
Ø  Saran : harus berfikir lagi berulang-ulang, bila perlu pun tidak usah menggunakan sistem perdagangan bebas, apalagi untuk negara berkembang seperti negara kita yaitu Indonesia.
Karna itu hanya akan merugikan negara berkembang sendiri, dan sangat menguntungkan bagi negara-negara maju.
Dan pada akhirnya akan terlihat sekali ketergantungan Negara  berkembeng terhadap negar maju. contohnya seperti negara jepang yang dapat menciptakan mobil dan motor yang berkualitas, sementara kita hanya dapat menjadi konsumennya saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar