ILMU BUDAYA DASAR
PERDAGANGAN BEBAS
Nama : Della Saputri
Kelas : 1EA04
NPM : 11212814
Perdagangan Bebas
Ø Perdagangan bebas artinya tidak
adanya campur tangan dari pemerintah yang menghambat kegiatan perdagangan baik
yang dilakukan oleh antar individu maupun antar perusahaan-perusahaan yang ada
di dalam negara-negara. Dengan adanya sistem perdagangan bebas ini maka
perdagangan antar negara tidak lagi disulitkan oleh urusan birokrasi.
Dibentuknya perdagangan bebas ialah untuk meningkatkan kerjasama di bidang
ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan negara. Dengan adanya perdagangan
bebas diharapkan negara-negara dapat dengan mudah melakukan kegiatan
ekonominya. Ide membentuk perdagangan bebas ini ialah karena seringnya
perdagangan internasional terhambat oleh masalah pajak, berbagai biaya
tambahan, dan masih banyak hambatan-hambatan lainnya.
Ø Manfaat dari perdagangan bebas yang
dapat dilihat secara langsung ialah keberagaman barang-barang yang tersedia.
Dengan adanya barang-barang yang beragam diharapkan rakyat akan sejahtera
karena akan mempunyai banyak pilihan produk-produk terbaik yang mereka
butuhkan. John Stuart Mill berpendapat bahwa perdagangan bebas memperbesar dan
memperluas cakupan pasar, dan karena itu produktivitas pun meningkat. Dengan
meningkatnya produktivitas, meningkat pula standar hidup warga sebuah negara.
Namun diantara manfaat-manfaat tersebut, kehadiran pasar bebas justru
menyulitkan bagi beberapa negara terutama negara-negara berkembang.
Negara-negara berkembang biasanya sulit bersaing untuk menghasilkan
produk-produk yang berkualitas dengan negara-negara yang lebih maju. Selain itu
negara-negara berkembang juga kesulitan dalam masalah persaingan harga. Padahal
perdagangan bebas harusnya dapat meningkatkan daya saing tiap-tiap negara. Hal
ini terlihat seperti tidak adanya kesiapan dari negara-negara berkembang dalam
rangka menghadapi tren pasar bebas. Oleh karena hal tersebut penulis merasa
tertarik untuk meneliti mengapa perdagangan bebas terlihat seperti tidak
mencapai tujuannya dan mengapa beberapa negara terutama negara berkembang
seperti disulitkan dengan adanya perdagangan bebas ini.
Konsep
perdagangan bebas tidak selalu baik. Dalam sistem perdagangan bebas, negara
yang memiliki modal yang kuat dan memiliki kekuatan politik yang besarlah yang
dapat menang dalam persaingan di zona perdagangan bebas tersebut. Bisa saja
kita katakan bahwa perdagangan bebas belum mencapai tujuannya. perdagangan
bebas hanya memberikan keuntungan bagi salah satu pihak saja sementara
pihak-pihak lainnya mendapatkan kerugian
Ø Kritik
dan Saran :
Ø Menurut saya, perdagangan bebas
sebenanya tidak dapat menimbulkan kesejahteraan di antara negara-negara
melainkan menimbulkan kesulitan bahkan keterpurukan. Apalagi untuk negara-negara
berkembang. Dengan adanya perdagangan bebas, negara-negara yang maju akan dapat
mengeksploitasi negara-negara berkembang dengan lebih mudah. Negara-negara maju
juga dapat merusak industri lokal negara berkembang, dan juga membatasi standar
kerja dan standar sosial. Tentu saja ini merupakan kerugian besar bagi negara
berkembang.Negara-negara maju sudah pasti dapat menghasilkan produk-produk
dengan kualitas yang baik yang tidak dapat diproduksi oleh negara-negara
berkembang . apalagi sekarang kebanyakan
masyarakat yang lebih memilih produk buatan luar negeri ketimbang produk hasil
dari negaranya sendiri. Ini sangat merugikan dan dapat menyebabkan
pengusaha-pengusaha lokal mengalami kesulitan jika tidak pandai-pandai bersaing
dalam zona perdagangan bebas tersebut. Lihat saja pada saat sekarang ini kita
akan dapat dengan mudah menemukan barang-barang bertuliskan “Made in China”,
di pusat perbelanjaan, pasar, atau di rumah kita masing-masing.
Sistem perdagangan bebas juga
merugikan bagi industri-industri kecil. ketidakmampuan dalam bersaing dengan
industri-industri yang lebih besar yang dapat menghasilkan produk dengan
kualitas terjamin dan harga yang terjangkau. Pasar tentu akan lebih memilih
produk yang terbaik dengan harga yang relatif murah. Jika industri-industri
kecil tidak mampu bersaing di arena perdagangan bebas maka dapat dipastikan
industri-industri tersebut akan tersingkir dan mengalami kepailitan. Hal ini
bisa saja menimbulkan masalah lain lagi seperti pengangguran. Dapat disimpulkan
bahwa perdagangan bebas tidaklah membawa kesejahteraan terutama bagi negara
berkembang. Maka tidak salah jika kita mengatakan bahwa sistem perdagangan
bebas sampai hari ini belum mencapai tujuannya.
Ø Saran
: harus berfikir lagi berulang-ulang, bila perlu pun tidak usah menggunakan sistem
perdagangan bebas, apalagi untuk negara berkembang seperti negara kita yaitu
Indonesia.
Karna itu hanya akan
merugikan negara berkembang sendiri, dan sangat menguntungkan bagi negara-negara
maju.
Dan pada akhirnya akan terlihat
sekali ketergantungan Negara berkembeng
terhadap negar maju. contohnya seperti negara jepang yang dapat menciptakan
mobil dan motor yang berkualitas, sementara kita hanya dapat menjadi
konsumennya saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar