ILMU BUDAYA DASAR
KONSEPSI ILMU BUDAYA DASAR DAN KESUSASTRAAN
Nama : Della Saputri
Kelas : 1EA04
NPM : 11212814
Konsepsi Ilmu Budaya Dasar
dalam Kesusastraan
Ø Pengertian
Kesusastraan
Secara
morfologis kata kesusastraan, yang lebih sering hanya disebut sastra, dapat
diuraikan atas konfiks ke-an yang berarti ‘semua yang berkaitan dengan
prefiks su ‘baik, indah, berguna’ dan bentuk dasar sastra yang berarti ‘kata,
tulisan, ilmu’.Jadi, menurut uraian di atas kesusastraan adalah semua yang
berkaitan dengan tulisan yang indah. Sedang menurut arti istilah, kesusastraan
atau sastra ialah cabang seni yang menggunakan bahasa sebagai medium.
Ø Pengertian Imu Budaya
Ilmu
Budaya dasar mengajarkan pembelajaran mengenai konsep-konsep kehidupan dan
budaya manusia , sedangkan kesusastraan adalah penguraian atas konflik yang
digunakan untuk mencapai suatu hasil yang dikatakan bahwa keindahan atau nilai
estetis suatu cipta sastra timbul karena adanya keserasian, kesepadanan, atau
keharmonisan antara isi.jadi intinya kesusastraan membuat pencerahan atas
konflik mengenai konsep konsep kehidupan dan budaya manusia dengan membawa
nilai estetis yang baik dan menimbulkan keserasian bersama.Namun Ilmu
Budaya Dasar (yang dahulu di sebut sebagai Basic Humanities) berasal dari
bahasa latin yang di sebut dengan “humanus”, yang memiliki arti manusiawi,
berbudaya, dan halus. Pada umumnya, humanities mencakup filsafat, teologi,
seni, dan cabang-cabangnya (sejarah, sastra, dll), maka dari itu humanities
menjadi ilmu kemanusiaan dan kebudayaan.
Ilmu yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum
tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia
dan kebudayaan, pengertian tersebut adalah pengertian ilmu budaya dasar secara
sederhana.Pengertian Ilmu Budaya Dasar secara luas yang dimana ilmu pengetahuan
yang sudah mempelajari segala tentang budaya dan ilmu budaya dasar berperan
penting dalam suatu masyarakat yang dimana dapat mengembangkan kepribadian kita
serta wawasan kita mengenai budaya,seperti aspek kesenian adat istiadat,bahasa
suatu bangsa untung lebih mengenal budaya yang ada dalam bangsa .
Hubungan antara
kesusastraan dan ilmu budaya
Dari
dua pengertian diatas yaitu pengertian singkat mengenai kesusastraan dan Ilmu
budaya dasar kita bisa menyimpulkan bersama sama , jika ilmu budaya dasar
berhubungan dengan kesusastraan ilmu budaya dasar menjadi konsepsi dalam
kesusastraan . mengapa demikian ?
Contoh kasus terhadap masalah ini
adalah ketika seseorang membuat karya yang dapat membuat orang lain semangat
atau terbawa oleh ajakan yang disampaikan si pembuat karya kepada pelihat hasil
karyanya. misalnya ketika seseorang membuat buku atau artikel singkat, jika
didalamnya hanya tersirat hal-hal yang biasa pasti orang-orang yang melihat
juga mudah bosan bahkan menganggap karyanya biasa
Selain memiliki hubungan dengan bahasa, budaya juga memiliki hubungan dengan
prosa. Prosa, yang termasuk dalam sastra, terkadang disebut-sebut sebagai
narrative fiction, prose fiction, atau hanya fiction saja. Dalam bahasa
Indonesia, sering diterjemahkan menjadi cerita rekaan dan di definisikan
sebagai bentuk cerita atau prosa kisahan yang mempunyai pameran, lakuan,
peristiwa dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal atau imajinasi. Istilah
cerita rekaan umumnya dipakai untuk roman, novel, atau cerita pendek.
Dalam kesusastraan, kita mengenal
prosa lama dan baru, yakni:
Contoh-contoh prosa lama
a.Dongeng
b. Hikayat
c. Sejarah
d. Epos
Cerita pelipur lara
Prosa baru meliputi:
a. Cerita pendek
b. Roman
c. Biografi
d. Kisah
e. Otobiografi
Dalam keberadaanya, prosa
memiliki beberapa nilai-niali yang dapat diperoleh, yakni:
Prosa fiksi dapat memberikan kesenangan
atau memberikan hiburan bagi pembacanya, dapat mengembangkan imajinasi dalam
mengenal karakter tokoh ataupun daerah
Prosa fiksi dapat memberikan informasi
yang belum tentu terdapat pada ensiklopedia.
Prosa fiksi memberikan nilai-nilai
kultural atau kebudayaan
Berdasarkan informasi-informasi yang ada, budaya dengan sastra adalah hal yang
tidak dapat dipisahkan satu sama lain karena memiliki ketergantungan satu sama lain.
Sebagai contoh, ada yang mengatakan bahwa bahasa sangat dipengaruhi oleh
budaya, sehingga segala hal yang terdapat dalam kebudayaan akan tercermin di
dalam bahasa. Sebaliknya, ada juga yang mengatakan bahwa bahasa sangat
dipengaruhi oleh kebudayaan dan cara berpikir manusia atau penutur
bahasa. Masinambouw mengatakan bahwa bahasa (sastra) dan kebudayaan
merupakan dua system yang melekat pada manusia. Jika kebudayaan adalah system
yang mengatur interaksi manusia di dalam masyarakat, maka bahasa (sastra)
adalah suatu system yang berfungsi sebagai sarana berlangsunganya suatu
interaksi.
DAFTAR PUSTAKA
http://hyugholiverpudliand.blogspot.com/2012/03/konsepsi-ilmu-budaya-dasar-dalam.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar